Lele dumbo (clarias geriepinus) merupakan jenis ikan lele hibridahasil perkawinan Clarias Mossambicus dari Kenya dan Clarias Fuscus dari Taiwan. Ikan ini masuk ke Indonesia sekitar bulan November 1986.
Banyak sekali keunggulan dari lele dumbo diantaranya, pertumbuhannya yang cepat dan besar dalam waktu 24 minggu yang bisa mencapai berat antara 2-3 Kg. Selain itu telur yang dihasilkan ikan ini lebih banyak sehingga bibit yang dihasilkan pun lebih banyak pula, serta biaya pemeliharaannya yang murah.
Berbeda dengan jenis ikan lele lain, lele dumbo mempunyai ciri-ciri khusus. Bentuk badannya memanjang, terdapat warna hitam putih di kulit, mulutnya lebar, bagian kepala gepeng, batok kepala keras dan tidak mempunyai sisik. Selain itu ikan lele dumbo berlendir, patilnya tidak beracun dan mempunyai 8 buah sungut. Ikan ini dapat hidup di dua perairan yaitu air tawar dan payau.
Salah satu keunggulan lele dumbo yang menonjol adalah kandungan gizinya yang sangat kaya. Vitamin A dan karoten yang ada dalam ikan lele dumbo jauh tinggi dibandingkan ikan lainnya. Oleh sebab itu, banyak penelitian membuktikan ikan lele dumbo dapat membantu pertumbuhan jaringan kulit yang sehat dan dapat mengobati penyakit kulit panu.
Dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki ikan lele dumbo, ikan ini menjadi sumber protein yang tinggi dan sangat baik dikonsumsi. Banyak variasi masakan yang dapat dibuat dengan menggunakan ikan lele dumbo. Diantaranya pecel lele, sayur brongkos, ikan lele dumbo asap dan nuget ikan lele dumbo.
